Mahfudz: saya tidak tahu soal tanah Condet

bendahara publik dpp partai keadilan sejahtera (pks) mahfudz abdurahman menyampaikan kiranya dia tak tahu menahu mengenai dugaan aset yang dimiliki mantan presiden pks luthfi hasan ishaaq berupa sebidang tanah dalam wilayah condet, jakarta timur.

mahfudz menungkapkan keuntungan itu usai komisi pemberantasan korupsi (kpk) memeriksa dia selama kurang lebih delapan jam pada gedung kpk, jakarta, selasa, pada jumlah dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi pada kementerian pertanian serta tindak pidana pencucian biaya.

saya tak hapal soal tanah tersebut, ini baru soal mobil saja kok, kata mahfudz usai diperiksa kpk.

mahfudz mengatakan, pemeriksaan dan dilaksanakan oleh kpk masih serupa dengan pemeriksaan yang 2012, yaitu perihal aset pks berupa Salah satu unit kendaraan berjenis volkswagen caravelle.

Informasi Lainnya:

pada senin (22/4) kpk dan memeriksa anggota komisi viii dpr asal fraksi partai keadilan sejahtera jazuli juwaini perihal properti milik luthfi.

saya dimintai keterangan perihal sebidang tanah selama condet atas nama tanu margono dan di tahun 2011 dikerjasamakan dengan saudara zaky, papar jazuli seusai diperiksa kpk.

zaky, berdasarkan jazuli, merupakan kader partai keadilan sejahtera (pks) dan mempunyai usaha di jenis properti.

dia datang ke aku menawarkan investasi selama tanah itu, ternyata aku tidak berminat, lalu dia menyewa untuk saya meminjami modal serta saya katakan saya tak punya uang, ungkap jazuli.

ia menyatakan masih mengetahui daripada penyidik kpk bahwa di tanah itu dibangun rumah milik mantan presiden pks luthfi hasan ishaaq dan adalah tersangka selama jumlah tersebut.

saya baru tahu dari penyidik di tanah pak tanu dibangun rumah banyak salah satunya milik pak luthfi, ya, saya dimintai keterangan seputar tanah itu saja, ungkap jazuli.

zaky dan dimaksudkan oleh jazuli adalah ahmad zaky dan sudah dicegah kpk pergi ke luar negeri sejak 14 februari, sementara tanu margono adalah purnawirawan tni yang telah diperiksa selama hari jumat (19/4) bersama dengan istrinya, yace margono.

dalam angka tersebut kpk telah memutuskan lima orang tersangka, yakni luthfi hasan ishaaq, ahmad fathanah, dua orang direktur pt indoguna utama yang bergerak di bidang impor daging, yaitu juard effendi juga arya abdi effendi juga direktur utama pt indoguna utama maria elizabeth liman.