kejaksaan agung menduga mantan kabareskrim polri komjen pol (pur) susno duadji baru berada selama seputar jakarta ataupun bandung serta keberadaannya baru terus ditelusuri.
kita memprediksi masih berada dalam bandung serta jakarta, tutur jaksa agung muda intelijen (jamintel) adjat sudrajat selama jakarta, senin.
ia menegaskan pihaknya hingga sekarang baru melakukan penelusuran kehadiran mantan petinggi polri tersebut.
di pihak lain, jamintel juga menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan imigrasi seiring status susno ketika ini ditentukan untuk orang yang diburu serta masuk selama daftar pencarian orang (dpo).
Informasi Lainnya:
kita sudah berkoordinasi dengan imigrasi, ujarnya.
soal pencegahan berpergian ke luar negeri, kata dia, pencegahan sudah dilakukan sejak perkara susno duadji pada tingkat penyidikan juga penuntutan.
kejagung sudah menyampaikan mantan kabareskrim komjen pol (pur) susno duadji telah dimasukkan ke pada mendaftar pencarian pihak (dpo), setelah kegagalan upaya eksekusi pada pekan 2012 di bandung.
penetapan dpo tersebut menurut surat kejari jaksel no.b-1618/0.14/ft/04/2013 tanggal 26 april 2013 dan kejati dki jakarta no b.580/0.1/fuh.1/04/2013 tanggal 26 april 2013.
surat tersebut perihal santunan pencarian atau menghadirkan dengan paksa susno duadji. surat tersebut dikirim secara berjenjang dari kejari jaksel ke polres metro jaksel, kejati dki ke polda metro jaya, kemudian, daripada kejagung ri ke mabes polri dan diedarkan ke seluruh kejaksaan selama indonesia.
sebelumnya dalam rabu (25/4), tim jaksa gabungan kejaksaan negeri (kejari) jakarta selatan serta kejaksaan tinggi (kejati) dki jakarta gagal mengeksekusi susno dari kediamannya selama kompleks jalan pakar raya nomor 6 kelurahan ciburial, kecamatan cimenyan, kabupaten bandung, setelah mendapatkan perlawanan alot hingga akhirnya susno dibawa ke polda Jabar karena meminta perlindungan.
dalam upaya eksekusi dalam kediaman susno itu, hadir yusril ihza mahendra. malahan satgas partai bulan bintang (pbb) yakni brigade hizbullah mengatakan siap mendampingi dan mengawal mantan kabareskrim itu. sementara itu, puluhan polisi berada dalam kediaman susno agar melakukan pengamanan supaya tak terjadi bentrokan.
pensiunan jenderal bintang tiga polri tersebut sudah tiga kali tidak mengindahkan panggilan dari jaksa eksekutor, juga hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
dalam putusan perkara nomor perkara 899 k/pid.sus/2012 tertanggal 22 november 2012, ma menguatkan putusan pn jaksel dan pt dki jakarta, kiranya susno terbukti bersalah selama pidana korupsi penanganan perkara pt salmah arowana lestari juga dana pengamanan pilkada jawa barat 2008.