pt freeport indonesia membeli peralatan pendeteksi getaran dan disebut lifepak 3 untuk hapal apakah masih banyak korban yang hidup di area reruntuhan fasilitas info latihan tambang bawah tanah big gossan.
general manajer tambang pt freeport dan dan mengepalai tim penyelamat, nurhadi sabirin, dalam timika, sabtu, menungkapkan,lifepak 3 sudah mendeteksi getaran-getaran dan seirama dengan detak jantung manusia.
walau begitu, papar dia, belum mampu dipastikan sebab ada kemungkinan akibatkan getaran-getaran lainnya.
kami belum mampu mendeteksi tanda-tanda berpotensi lain pada 72 merek 2012, kata sabirin.
menurut dia, tim penyelamat terus berupaya 24 jam tanpa henti secara segeralah mengupayakan penyelamatan kurang lebih 23 pekerja yang diduga masih tertimbun selama reruntuhan fasilitas pelatihan tambang bawah tanah big gossan dari selasa (14/5).
Informasi Lainnya:
mereka berlaga dengan waktu, semakin lama masa dihabiskan dengan demikian kian kecil kemungkinan korban-korban itu bisa selamat. dengan teoritis, manusia dapat bertahan hidup tidak makan sama sekali sekitar tujuh-delapan hari, tapi tanpa minum setetespun maka cuma tiga hari saja.
sabirin menambahkan, pihaknya telah mengerahkan para ahli beserta perlengkapan pasling baik untuk dapat melaksanakan upaya penyelamatan kaum pekerja dan baru tertimbun.
sejauh ini, lima korban tewas sudah mampu dievakuasi dari di terowongan bawah tanah itu; 10 korban selamat ketika dievakuasi, juga benar sebelumnya mampu meloloskan diri beberapa ketika setelah kecelakaan terjadi.
lokasi runtuhan tersebut adalah ruang kelas latihan di bawah tanah, pada big gossan, salah Salah satu blok pertambangan pt freeport indonesia selama sana.
kecelakaan berpangkal selama keruntuhan secara mendadak atap ruang kelas itu, selasa lalu (14/5). sampai kinipun dilaporkan runtuhan-runtuhan zat-zat baru berjatuhan sehingga menghambat tim penyelamat berusaha.
presiden direktur pt freeport indonesia, rozik b soetjipto, menegaskan, hendak menginvestigasi menyeluruh mengungkap penyebab tragedi itu. kami hendak menyiapkan santunan tenaga ahli internasional dan kementerian energi juga sumber daya mineral untuk menggarap investigasi, tutur soetjipto.
ia menambahkan, pt freeport ingin mengambil segala cara yang memungkinkan agar meyakinkan jumlah serupa tak terulang tinggal.